Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Menu MBG di Cisitu Dikeluhkan Orang Tua Siswa, Nilai Paket Dua Hari Dipertanyakan


SUMEDANG, Patroli-Sidak-News –
Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Kecamatan Cisitu, Kabupaten Sumedang, mendapat sorotan dari sejumlah orang tua siswa. Mereka mengeluhkan komposisi menu dan nilai paket MBG yang diterima anak-anak, karena dinilai tidak sebanding dengan alokasi anggaran, terlebih paket tersebut disebut untuk dua hari konsumsi.

Berdasarkan dokumentasi yang diterima Patroli-Sidak-News, paket MBG yang dibagikan berisi susu UHT kemasan, biskuit, roti, kacang, serta buah, tanpa menu makanan utama matang seperti nasi, lauk pauk, dan sayuran. Menu tersebut diklasifikasikan dalam porsi kecil dan porsi besar, disertai informasi kandungan gizi.

Perkiraan Nilai Ekonomis Menu Dipersoalkan

Sejumlah orang tua siswa menyampaikan bahwa jika dihitung berdasarkan harga pasar, nilai paket MBG untuk dua hari diperkirakan kurang dari Rp20.000 untuk porsi besar dan sekitar Rp16.000 untuk porsi kecil. Kondisi ini menimbulkan pertanyaan mengenai transparansi perhitungan biaya dan efisiensi penggunaan anggaran.

“Kalau dilihat isinya, kebanyakan snack kemasan dan untuk dua hari. Kami hanya ingin kejelasan, apakah ini sudah sesuai dengan anggaran dan tujuan program,” ujar salah satu wali murid kepada Patroli-Sidak-News, dengan identitas dirahasiakan.

Kesesuaian dengan Tujuan Program

Program MBG bertujuan memenuhi kebutuhan gizi anak sekolah melalui makanan utama yang seimbang, mencakup karbohidrat, protein, sayur, dan buah. Meski menu yang dibagikan mencantumkan data energi dan protein, sebagian orang tua menilai komposisi berbasis produk kemasan belum mencerminkan pola makan utama harian, terutama bila dialokasikan untuk lebih dari satu hari.

Perlu Klarifikasi dan Pengawasan


Keluhan orang tua siswa ini dinilai perlu menjadi bahan evaluasi bagi penyelenggara MBG di tingkat kecamatan. Masyarakat berharap adanya:

  • Penjelasan terbuka terkait alokasi biaya per porsi,
  • Alasan pembagian menu untuk dua hari,
  • Pengawasan kualitas dan distribusi makanan,
  • Penyesuaian menu agar lebih sesuai dengan tujuan pemenuhan gizi.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak penyelenggara MBG setempat terkait keluhan tersebut. Patroli-Sidak-News membuka ruang klarifikasi dan hak jawab untuk dimuat secara berimbang.

Patroli-Sidak-News menegaskan bahwa Program Makan Bergizi Gratis merupakan program strategis nasional, sehingga pelaksanaannya perlu diawasi bersama agar berjalan transparan, akuntabel, dan benar-benar memberi manfaat bagi anak-anak sebagai penerima utama program.

(Tim Investigasi Patroli-sidak-news)

.

Posting Komentar

0 Komentar