Agus Flores Perketat Prosedur Tanda Tangan, Tak Lagi Gunakan Scan Demi Cegah Penyalahgunaan

0

 


 (P S N) Patrolisidaknews. Com

Jakarta, kpkmsultra.com-29 Juli 2025 — Ketua Umum Fast Respon Nusantara (FRN), Agus Flores, mengumumkan langkah tegas untuk memperketat sistem administrasi organisasi dengan menghentikan penggunaan tanda tangan hasil scan dalam seluruh surat atau dokumen resmi.


Keputusan ini diambil menyusul adanya laporan dan temuan terkait penyalahgunaan tanda tangan miliknya oleh pihak tidak bertanggung jawab, yang diduga digunakan dalam aksi penipuan. Menanggapi hal itu, Agus Flores menyampaikan bahwa ke depan, seluruh surat resmi yang ditandatanganinya hanya akan menggunakan tanda tangan basah dan cap basah.


"Mulai hari ini, 29 Juli 2025, saya tidak akan lagi menggunakan tanda tangan scan. Semua surat yang saya tandatangani akan menggunakan tanda tangan basah dan cap resmi organisasi, lalu dikirimkan melalui pos ke sekretariat wilayah masing-masing," tegasnya.


Lebih lanjut, Agus Flores menyampaikan bahwa saat ini kantor pusat juga sedang mendata seluruh admin surat guna memastikan jalur administrasi berjalan dengan tertib dan tidak disalahgunakan oleh oknum.


"Sekarang saya sangat waspada. Nama Fast Respon Nusantara ini besar, dikenal luas di seluruh jajaran Kepolisian Republik Indonesia. Jangan sampai ada yang manfaatkan nama organisasi ini untuk kepentingan pribadi atau bahkan penipuan," ungkap Agus Flores.


Sebagai bentuk antisipasi, ia juga mengimbau seluruh mitra, anggota, maupun pihak eksternal untuk tidak memproses atau mengakui surat apa pun yang tidak dilengkapi tanda tangan dan cap basah Ketua Umum FRN.


Dengan kebijakan baru ini, Agus Flores berharap tidak hanya menjaga integritas organisasi, tapi juga meningkatkan profesionalitas serta keamanan administratif di lingkungan Fast Respon Nusantara.(Redaksi)

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)