Bandung(P S N) Patrolisidaknews. Com
Kepolisian Daerah Jawa Barat melalui Biro Logistik (Rolog) menegaskan komitmennya dalam memastikan kesiapan logistik untuk mendukung personel saat pengamanan unjuk rasa (Unras). Hal tersebut disampaikan dalam paparan resmi Karo Logistik Polda Jabar, Kombes Pol. Asep Akbar Hikmana, S.I.K., M.H., yang menekankan pentingnya kesiapan logistik sebagai salah satu kunci keberhasilan operasi pengamanan.
Dasar hukum pelaksanaan tugas pengamanan unjuk rasa mengacu pada UU No. 9 Tahun 1998, Perkap No. 7 Tahun 2012, Perpol No. 3 Tahun 2024, dan Perkap No. 1 Tahun 2009 tentang penggunaan kekuatan dalam tindakan kepolisian. Rolog memiliki peran penting dalam membina dan menyelenggarakan manajemen logistik, mulai dari perbekalan umum, peralatan, kendaraan, hingga jasa angkutan dan pemeliharaan fasilitas.
Karo Loogistik Polda Jabar menjelaskan strategi logistik terbagi dalam tiga tahapan, yakni pra, pelaksanaan, dan pasca-unjuk rasa. Pada tahap pra-unjuk rasa, Rolog memastikan kesiapan seluruh materiil logistik dengan melakukan pengecekan, servis rutin, serta penyimpanan senjata api dan amunisi di gudang Sat Brimob Polda Jabar.
Saat pelaksanaan unjuk rasa, Rolog melakukan koordinasi intensif dengan Dit Intelkam terkait jumlah massa, Biro Ops untuk jumlah personel, serta Biro Rena dan Bidkeu dalam hal kesiapan anggaran. Tak hanya itu, dukungan logistik berupa makanan juga dipastikan melalui pihak ketiga maupun dapur lapangan.
"Adapun strategi distribusi logistik dilakukan dengan bantuan Dit Lantas atau Dit Samapta. Jika situasi di lapangan berkembang anarkis, distribusi akan menggunakan kendaraan non-branding Polri demi keamanan personel maupun barang yang dibawa." katanya.
Pasca-unjuk rasa, Rolog melakukan inventarisasi ulang seluruh logistik, pendataan kerusakan, perbaikan atau penghapusan barang yang rusak, serta mengajukan penggantian kepada Slog Polri agar kesiapan operasional tetap terjaga.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol
Hendra Rochmawan S.I.K., M.H menegaskan bahwa logistik adalah salah satu aspek vital dalam mendukung keberhasilan operasi. “Kami memastikan seluruh kebutuhan logistik bagi personel pengamanan terpenuhi dengan baik. Kesiapan ini bukan hanya soal peralatan, tetapi juga bagian dari upaya menjaga keamanan, keselamatan, dan kelancaran tugas Polri di lapangan,” ungkapnya, Rabu (24/9/2025)
Ia menambahkan, koordinasi dengan berbagai satuan kerja dan stakeholder terkait akan terus diperkuat untuk menghadapi dinamika unjuk rasa yang semakin kompleks. “Logistik yang memadai berarti memberikan perlindungan maksimal, baik bagi personel maupun masyarakat. Prinsip kami jelas, semua harus berjalan dengan aman, tertib, dan humanis,” tutup Kombes Pol. Asep.
Bandung, 24 September 2025